Next Previous Contents

6. Apa yang Anda perlukan untuk men set-up NIS ?

6.1 Tentukan apakah Anda akan bertinda sebagai server, pelayan atau klien.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus memperhatikan dua keadaan berikut ini :

  1. Mesin Anda merupakan bagian dari sebuah jaringan yang telah ada server NIS nya.
  2. Pada saat ini Anda belum memiliki server NIS pada jaringan.

Pada kasus pertama, Anda hanya membutuhkan program untuk klien (ypbind,ypwhich, ypcat, yppoll, ypmatch). Program yang paling penting adalah ypbind. Program ini selalu harus dijalankan setiap saat dan harus selalu muncul pada setiap daftar-daftar proses. Sehingga disebut proses daemon dan perlu diaktifkan dari berkas untuk start-up milik sistem (contoh: /etc/rc.local, /etc/init.d/nis,/ etc/rc.d/init.d/ ypbind). Segera pada saat program ypbind jalan, maka sistem Anda telah menjadi klien NIS.

Pada kasus ke dua, jika Anda tidak memiliki server NIS, maka Anda memerlukan program untuk server NIS (biasanya disebut ypserv). Seksi 8 menjelaskan bagaimana melakukan set-up pada server NIS pada mesin Linux Anda dengan menggunakan "ypserv", yang implementasi ypserv ini dilakukan oleh Peter Eriksson dan Thorsten Kukuk. Catatat bahwa mulai versi 0.14, implementasi ini mendukung konsep majikan-pembantu, yang akan dibicarakan pada seksi 4.1.

Terdapat pula server NIS yang lain yang juga gratis, disebut "yps", ditulis oleh Tobias Reber di Jerman yang juga mendukung konsep majikan- pembantu, tetapi banyak terdapat keterbatasan dan di mendapat dukungan lagi.

6.2 Perangkat lunak

Library system "/usr/lib/libc.a" (versi 4.4.2 dan yang lebih baru) atau library yang dapat dipergunakan bersama-sama (share) "/lib/libc.so.c" berisi semua system calls yang dibutuhkan agar dapat berhasil mengkompile klien NIS dan servernya. Untuk glibc 2.x, Anda membutuhkan pula /lib/libnsl.so.1.

Beberapa orang melaporkan bahwa NIS hanya bekerja pada "/usr/lib/libc.a" versi 4.5.21 atau yang lebih baru, sehingga apabila Anda ingin menggunakannya jangan menggunakan libc versi yang lebih lama. Program untuk klien NIS bisa didapatkan dari

Site                    Directory                       File Name

ftp.uni-paderborn.de    /linux/local/yp                 yp-clients-
2.2.tar.gz
ftp.uni-paderborn-de    /linux/local/yp                 ypbind-
3.3.tar.gz
ftp.kernel.org          /pub/linux/utils/net/NIS        yp-tools-
1.4.tar.gz
ftp.kernel.org          /pub/linux/utils/net/NIS        ypbind-
3.3.tar.gz
sunsite.unc.edu         /pub/Linux/system/Network/admin yp-clients-
2.2.tar.gz

Apabila Anda telah mendapatkan program tersebut, silahkan mengikuti instruksi yang menyertai program tersebut. yp-clients 2.2 dapat dipergunakan bersama dengan libc4 dan libc5 sampai 5.4.20. libc 5.4.21 dan glibc 2.x perlu yp-tools 1.4. Karena adanya bugs pada kode-kode NIS, maka sebaiknya Anda tidak menggunakan libc 5.4.21-5.4.35. Gunakan saja libc 5.4.36 atau yang lebih baru. ypbind 3.3 dapat bekeja dengan semua libraries. Sebaiknya Anda tidak menggunakan ypbind yang berasal dari yp-clients 2.2.

6.3 Daemon milik ypbind.

Dengan assumsi Anda telah berhasil mengkompile program-program tersebut, maka Anda telah siap untuk menginstal program tersebut. Tempat yang sesuai untuk meletakkan daemon ypbind adalah pada direktori /usr/sbin. Beberapa orang mungkin mengatakan kepada Anda, bahwa Anda tidak memerlukan ypbind pada sistem yang menggunakan NYS. Tetapi pendapat ini salah, ypwhich dan ypcat memerlukannya.

Untuk melakukan instalasi ini, Anda harus bertindak sebagai root. Berkas-berkas biner yang lain (ypwhich, ypcat, yppoll, ypmatch) sebaiknya diletakkan pada direktori yang dapat diakses oleh semua pemakai, biasanya /usr/bin.

Proses ypbind memiliki berkas konfigurasi yang disebut /etc/yp.conf. Anda dapat memasukkan nama-nama server NIS disana, untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat pada halaman manual untuk ypbind(8). Anda memerlukan file ini pula untuk NYS. Sebagai contoh isi dari file konfigurasi tersebut adalah

  ypserver voyager
  ypserver ds9

Jika sistem bisa mendapatkan nama hosts di atas tanpa melalui NIS, Anda dapat menggunakan nama servernya , tetapi apabila tidak, maka Anda harus menggunakan alamat IP nya.

Lebih baik Anda melakukan test terlebih dahulu sebelum mengaktifkan ypbind secara otomatis melalui berkas /etc/rc.d. Untuk melakukan test tersebut, kerjakan langkah-langkah berikut : i

Pada saat ini Anda seharusnya sudah dapat menggunakan program untuk klien NIS seperti ypcat, dll... Sebagai contoh "ypcat passwd" akan menampilkan isi seluruh basis data password dari NIS.

Penting: jika Anda tidak melakukan prosedure tes di atas, pastikan bahwa Anda telah men set nama domain dan membuat direktori :

  /var/yp

Direktori ini harus ada sehingga ypbind dapat berjalan dengan baik.

Jika tes tersebut berjalan baik, mungkin Anda ingin merubah isi berkas /etc/rc.d pada sistem Anda, sehingga ypbind dapat berjalan secara otomatis pada saat booting pertama kali, dan secara otomatis pula mesin Anda menjadi klien NIS. Pastikan pula bahwa nama domain juga di set pada saat booting pertama.

Booting ulang mesin Anda, dan lihat pada pesan-pesan pada saat booting, lihat apakah ypbind juga diaktifkan.

6.4 Melakukan setting klien NIS menggunakan NIS yang tradisional

Untuk pencarian nama host yang menggunakan NIS, Anda harus menambah "nis" pada berkas /etc/host.conf. Silahkan baca manual "resolv+8" untuk lebih detail.

Tambahkan baris berikut ini pada berkas /etc/passwd di klien NIS Anda:

+::::::

Anda dapat pula menggunakan karakter + dan - untuk menyertakan/tidak menyertakan atau merubah user. Jika Anda ingin tidak menyertakan user guest, tambahkan saja -guest pada berkas /etc/passwd. Apakah Anda ingin menggunakan shell yang berbeda (misalkan ksh) untuk user yang bernama "Linux"? Tidak ada masalah, tambahkan saja "+linux::::::/bin/ksh" (tanpa tanda petik) pada berkas /etc/passwd Anda. Field-field yang tidak ingin Anda ubah, biarkan kosong. Anda dapat pula menggunakan Netgroups untuk pengontrolan user.

Sebagai contoh, untuk mengijinkan pengaksesan login hanya untuk miquels, dth dan ed serta semua anggota dari netgroup sysadmin, tetapi semua data account milik user tetap tersedia maka dituliskan sebagai berikut :

        +miquels:::::::
        +ed:::::::
        +dth+++++++
        +@sysadmins:::::::
        -ftp
        +:*::::::/etc/NoShell

Perlu diperhatikan bahwa didalam Linux Anda dapat pula mengesampingkan field password, seperti yang telah kita lakukan pada contoh ini. Pada contoh ini, kita juga menghapus login untuk ftp, sehingga tidak dikenal lagi, dan anonymous ftp tidak dapat digunakan lagi.

Netgroup akan terlihat seperti berikut :

sysadmins (-,software,) (-,kukuk,)

Penting: perlu diketahui bahwa kelebihan netgroup diimplementasikan mulai libc 4.5.26. Tetapi jika Anda memiliki versi dari libc yang sebelum 4.5.26, setiap user yang terdaftar di dalam basis data password NIS , dapat mengakses mesin Linux Anda, jika Anda menjalankan "ypbind".

6.5 Setting klien NIS dengan menggunakan NYS

Yang dibutuhkan adalah berkas konfigurasi (/etc/yp.conf) yang berisi / menunjuk pada server NIS yang akan dipakai untuk mendapatkan informasi. Selain itu dibutuhkan pula berkas konfigurasi untuk Name Service Switch (/etc/nsswitch.conf) yang harus disetting secara benar.

Anda harus meng install ypbind. Meskipun tidak dibutuhkan oleh libc, tetapi program-program / tool milik NIS(YP) membutuhkannya.

Jika Anda bermaksud menyertakan/tidak menyertakan kelebihan- kelebihan fasilitas untuk penanganan user (+/-guest/+@admins), Anda harus menggunakan "passwd: compat" dan "group:compat". Perlu diketahui, bahwa tidak ada "shadow: compat" ! Dalam kasus ini Anda harus menggunakan "shadow: files nis".

Sumber-sumber NYS adalah bagian dari sumber-sumber libc 5. Pada saat melakukan konfigurasi, isikan "NO" pada pertanyaan "Values correct", lalu isikan "YES" pada "Build a NYS libc from nys"

6.6 Setting klien NIS dengan menggunakan glibc 2.x

glibc menggunakan NIS yang tradisional, sehingga Anda perlu untuk menjalankan ypbind. Berkas konfigurasi untuk Name Services Switch (/etc/nsswitch.conf) harus di set up secara benar. Jika Anda menggunakan mode compat untuk passwd, shadow atau group, Anda harus menambah "+" pada akhir dari berkas ini, dan Anda dapat menggunakan / tidak menggunakan kelebihan fasilitas-fasilitas untuk user. Konfigurasi ini persis sama pada Solaris 2.x.

6.7 Berkas nsswitch.conf

Berkas Network Services Switch, /etc/nsswitch.conf berisi urutan pencarian yang dilakukan ketika sebuah informasi dibutuhkan, sama seperti halnya berkas /etc/host.conf, yang berisi bagaimana pencarian sebuah host dilakukan. Sebagai contoh :

    host: files nis dns

pada baris di atas, pencarian pertama kali dilakukan pada berkas lokal /etc/hosts, apabila tidak ditemukan, dilanjutkan pencarian pada nis dan akhirnya pada domain name service (/etc/resolv.conf dan named), apabila nama host tersebut belum ditemukan juga, maka akan ditampilkan pesan kesalahan.

Versi pertama dari buku petunjuk untuk nsswitch.conf dapat ditemukan pada http://www-vt.uni-paderborn.de/~kukuk/linux/misc.html.

Sebuah berkas /etc/nsswitch.conf yang bagus untuk NIS adalah :

 #
 # /etc/nsswitch.conf
 #
 # An example Name Service Switch config file. This file should be
 # sorted with the most-used services at the beginning.
 #
 # The entry '[NOTFOUND=return]' means that the search for an
 # entry should stop if the search in the previous entry turned
 # up nothing. Note that if the search failed due to some other reason
 # (like no NIS server responding) then the search continues with the
 # next entry.
 #
 # Legal entries are:
 #
 #       nisplus          Use NIS+ (NIS version 3)
 #       nis              Use NIS (NIS version 2), also called YP
 #       dns              Use DNS (Domain Name Service)
 #       files            Use the local files
 #       db               Use the /var/db databases
 #       [NOTFOUND=return]      Stop searching if not found so far
 #

 passwd: compat
 group:  compat
 shadow: compat

 passwd_compat: nis
 group_compat:  nis
 shadow_compat: nis

 hosts:         nis files dns

 services:      nis [NOTFOUND=return] files
 networks:      nis [NOTFOUND=return] files
 protocols:     nis [NOTFOUND=return] files
 rpc:           nis [NOTFOUND=return] files
 ethers:        nis [NOTFOUND=return] files
 netmasks:      nis [NOTFOUND=return] files
 netgroup:      nis
 bootparams:    nis [NOTFOUND=return] files
 publickey:     nis [NOTFOUND=return] files
 automount:     files
 aliases:       nis [NOTFOUND=return] files

passwd_compat, group_compat dan shadow_compat hanya dapat digunakan apabila Anda menggunakan glibc 2.x Jika tidak ada aturan mengenai shadow di dalam berkas /etc/nsswitch.conf, glibc akan menggunakan aturan passwd untuk melakukan pencarian. Ada modul pencarian lain untuk glibc seperti hesoid. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan baca dokumentasi untuk glibc.


Next Previous Contents