Next Previous Contents

2. GontaGanti dan Restore

2.1 Menyelamatkan Linux yang sudah ada

Setelah linux dari sembarang paket terinstall dengan baik, partisi ini harus dibackup ke tempat lain sebagai file tar terkompresi:

        cd /
        tar -c -v -z --exclude "proc/*" -l -f /mnt/dos-e/backup/linux1.tgz *
keterangan:

-c : create

-v : verbose

-z : compress

--exclude : untuk tidak mengikutsertakan subdir /proc -l : keep local (jadi mounted filesystem tidak diikutkan, hanya root saja)

-f : nama file arsip tujuan

2.2 Install Linux yang mau dicoba

Sekarang saatnya untuk menginstall paket yang lain, di setup dengan baik dan dicoba sampai bosan. Kalau ingin kembali ke setup yang sebelumnya, jangan lupa paket yang ini diselamatkan juga (barangkali berubah pikiran ;)

Perhatikan nama file harus berbeda, supaya tidak menimpa file backup yang sebelumnya.

2.3 Mengembalikan ke Linux yang sudah di backup

Nah sekarang saatnya untuk mengembalikan backup dari paket yang sebelumnya. Bisa juga untuk restore dari backup jika harddisk kita mengalami kesulitan.

boot dengan Boot dan Rootdisk dari Slackware fdisk (jika perlu, kalau harddisk-nya baru)

        mke2fs /dev/hda6
        mkdir /mnt/src
        mkdir /mnt/root
        mount -t msdos /dev/hda7 /mnt/src
        mount /dev/hda6 /mnt/root
        cd /mnt/root
        tar xvzf /mnt/src/backup/linux1.tgz
        reboot

Boot dengan bootdisk dari Slackware pada prompt yang pertama, ketik: mount root=/dev/hda6

biarkan saja pesan-pesan kesalahan yg muncul login sebagai root, lalu pada prompt ketik 'lilo' eject disket dari floppy drive reboot

2.4 Testing

Login sebagai root dan periksa bahwa semuanya berjalan dengan baik dan benar.

2.5 Selesai

Yono Adisoemarta (N5SNN/YG1QN)

Versi: 0.01alpha (2 Mei 1998) 0.1 (5 Juni 98)


Next Previous Contents